Pelatihan Lifeskill yang diselenggarakan oleh Lapas Klas IIA Metro berlangsung bulan April hingga Mei 2012 didukung sepenuhnya leh Kalapas, diikuti oleh 24 Warga Binaan dimana hasil karya dari WBP akan ditampung oleh industri pendamping.
Setelah pelatihan selesai, para WBP yang berminat akan terus diberikan bahan-bahan yang diperlukan oleh industri pendamping dan hasil karyanya dibeli dan dipasarkan oleh industri pendamping.
Kerajinan ini sangat cocok dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan dimana komponen biaya terbesar pada pembuatannya adalah keterampilan dan komponen waktu, yang relatif banyak dimiliki oleh WBP. sedangkan biaya bahan relatif kecil.
